Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Hari Penglihatan Sedunia: 5 Tanda Cinta Untuk Matamu

 

Hari Penglihatan Sedunia tahun ini jatuh pada tanggal 10 Oktober 2019. Setiap Kamis kedua Oktober menjadi hari yang dipilih sebagai penanda bagi semua penduduk dunia untuk mengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan mata. Setiap mata terbuka, dia akan menjadi salah satu organ paling sibuk bagi Anda. Tidak henti-hentinya mata memberikan berbagai informasi. Melakukan aktivitas mata dekat seperti membaca dan menggunakan gadget adalah aktivitas yang paling melelahkan mata.

Sekitar 250 juta orang saat ini mengalami kebutaan parsial maupun total. Dari sekitar 45 juta orang yang mengalami kebutaan total, 80% di antarnya berusia >50 tahun, dan 90% dari total kebutaan tersebut dialami oleh mereka yang hidup di negara dengan penghasilan rendah sehingga mengalami hambatan akses kesehatan mata.

Di luar kebutaan bawaan, ada beberapa kondisi yang merupakan penyumbang utama kebutaan, yaitu:

Katarak : menyebabkan 70-80% kebutaan di Indonesia. Merupakan pengeruhan lensa, terutama karena usia. Tapi beberapa faktor menyebabkan katarak terjadi lebih dini, seperti:

  1. Sinar UV terutama karena sering terpapar sinar matahari di siang hari.
  2. Penyakit mata seperti diabetes.
  3. Asap rokok.
  4. Cedera mata.
  5. Kurangnya asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan mata.
  6. Menggunakan kortikosteroid jangka panjang.

Gangguan refraksi: kelainan refraksi tidak terkoreksi menyebabkan hingga 21% kebutaan di seluruh dunia. Kelainan refraksi mencakup mata minus, mata plus dan silinder (astigmatisma).

Glaukoma : kerusakan saraf mata karena peningkatan tekanan bola mata yang terjadi pada glaukoma dapat mengakibatkan kebutaan. Penanganan yang baik dapat menekan risiko kebutaan.

Pada hari yang dikhususkan untuk kesehatan mata ini, apa yang harus dipahami dan dilakukan sebagai tindakan nyata? Buktikan Anda menghargai mata Anda dengan cara:

  1. Yakinkan mata Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Bagi pengguna gadget, Anda dapat menggunakan aplikasi yang dapat mengingatkan Anda untuk mengistirahatkan mata atau melakukan kegiatan tertentu setiap beberapa menit, untuk mencegah kelelahan mata akibat terlalu lama beraktivitas.
  2. Hentikan kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak mata. Saat ini peringatan untuk berhenti merokok bukan lagi semata-mata untuk kesehatan paru-paru, melainkan untuk kesehatan mata.
  3. Prioritaskan tindakan perlindungan mata Anda pada setiap kegiatan yang mempunyai risiko mengenai mata, misalnya dengan menggunakan kaca mata gelap ketika terkena paparan sinar matahari, mengenakan kacamata pelindung ketika melakukan pekerjaan tertentu seperti mengelas dsb.
  4. Penuhi nutrisi mata Anda dengan makanan yang menyehatkan mata yaitu yang mengandung: omega 3, lutein, zeaxhantin, zink, vitamin A, C dan E, dll.
  5. Periksakan mata Anda secara berkala, terutama bila Anda memiliki gangguan mata di atas, atau mempunyai riwayat serupa dalam keluarga, atau Anda menderita hipertensi, diabetes dll.
Baca Artikel Lainnya :   Tabir Surya Untuk Mata? Apa Sih Itu..

Peringatan semacam ini tidak banyak dirasakan manfaatnya bila tidak didapati bertumbuhnya kesadaran masyarakat dunia untuk menjaga mata. Saat ini angka kebutaan masih terus meningkat. Maka keberhasilannya memang sangat ditentukan oleh masing-masing individu. Saling memperhatikan dalam kelompok keluarga inti akan sangat menunjang. Maka mulailah dengan memperhatikan kesehatan mata Anda dan keluarga kecil Anda.

 

Tinggalkan Komentar Anda