Categories: Kesehatan Mata

Mengenal Bahaya Efek Sinar Biru Pada Mata

Sinar biru merupakan salah satu jenis visible light yang cukup berbahaya bagi mata manusia. Sinar ini tergolong dalam high-energy visible light (HEV Light)  yaitu sinar yang tampak dengan panjang gelombang pendek, sekitar 415 hingga 455 nm, dan dengan tingkat energi yang tinggi. Sumber terbesar dari sinar biru adalah matahari, sementara sumber lainnya dapat berasal dari lampu neon, LED, cahaya dari gadget elektronik, dan cahaya buatan lainnya.

Terlalu seringnya mata terpapar oleh sinar biru, maka dapat mengakibatkan kerusakan khususnya di bagian retina mata. Akumulasi dari paparan sinar biru dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan degenerasi makula. Makula adalah bagian dari retina yang berfungsi sebagai penglihatan tengah. Penderita degenerasi makula akan mengalami gangguan pada penglihatan sentralnya karena  sel pada makulanya sudah rusak akibat paparan sinar UV dan sinar biru. Resiko kerusakan retina tergantung dari panjang cahaya, intensitas, serta durasi paparan.

Selain itu, paparan sinar biru yang berlebihan pada malam hari, dapat mengakibatkan penurunan produksi hormon melatonin, yang merupakan hormon pengatur siklus tidur seseorang. Normalnya, seseorang akan menghasilkan hormon melatonin yang sedikit pada siang hari dikarenakan sibuk bekerja, dan hormon tersebut akan terus meningkat pada malam hari, ketika waktu istirahat. Namun, kebiasaan manusia saat ini, yang tetap bekerja di depan layar komputer dan gadget pada malam hari, mengakibatkan waktu istirahat dan jam tidur menjadi mundur. Alhasil produksi hormon melatonin pun menurun.

Melihat sumber sinar biru yang sangat mudah ditemukan di mana-mana, dan dapat menyerang siapa saja, ada beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi resiko terpapar sinar biru. Pertama, Anda dapat menggunakan kacamata khusus, kedua, untuk mencegah paparan sinar biru pada anak-anak, Anda bisa mengatur jatah waktu mereka bermain gadget, dan mengatur jarak aman mata dengan gadget. Ketiga, menerapkan pola 20:20:20 pada saat bekerja. Maksud dari pola ini adalah, setiap mata Anda bekerja selama 20 menit, maka berikan waktu istirahat pada mata Anda selama 20 detik untuk melihat benda lain dengan jarak 20 feet (6 meter). Keempat, membiasakan diri untuk makan makanan yang mengandung antioksidan tinggi dari sayuran dan buah-buahan.

Intinya, Anda harus tetap berhati-hati selalu siap akan vitamin untuk menjaga mata Anda dari bahaya sinar biru yaitu dengan Eyevit, vitamin mata era digital yang telah dilengkapi dengan kandungan Pure Bilberry, Lutein dan Zeaxanthin. Kandungan zat tersebut akan membantu mata Anda untuk menangkal radikal bebas dari sinar biru yang dapat merusak sel-sel mata Anda.