Categories: Kesehatan Mata

Yuk Kurangi Mata Minus Dengan Tips Di Bawah ini

Miopia atau mata minus sepertinya sudah menjadi sesuatu yang umum di masyarakat. Namun umum bukan berarti tidak lagi menjadi masalah. Apalagi dengan bukti beberapa studi yang memperlihatkan miopia di Asia relatif lebih tinggi dari belahan dunia lainnya.

Masalah utama miopia adalah sifatnya yang progresif dan terus bertambah. Dengan kata lain, penderitanya akan mengalami kemunduran penglihatan dari waktu ke waktu. Bukan itu saja, ada bahaya lain yang mengancam bila minusnya terus bertambah dan mencapai kategori minus berat, seperti katarak dini dan ablasio retina (lepasnya lapisan retina mata yang merupakan kasus kedaruratan mata dan harus ditangani dengan segera.

Maka mengontrol miopia menjadi penting, yaitu menahan laju pertambahan miopia. Walaupun belum ada tindakan yang benar-banar berhasil menghentikan progresivitasnya, tetapi beberapa penemuan yang didukung oleh berbagai studi telah membuktikan manfaatnya untuk memperlambat miopia, dibandingkan dengan mereka yang tidak menjalani tindakan-tindakan tersebut:

- Tetes mata atropin: berfungsi merelaksasi otot mata sehingga dapat membantu mata dalam menjalankan fungsi akomodasinya, dan akhirnya dapat mengurangi mata minus. Kekurangannya ternyata sebagian besar sudah tidak menunjukkan kemajuan setelah setahun pemakaian. Penghentian obat  juga menimbulkan efek rebound, di mana minusnya kembali lagi. Selain itu efek jangka panjangnya yang belum diketahui pasti membuat sebagian dokter mata enggan memberikan atropin kepada pasiennya.

- Ortokeratologi (orto-K), lensa yang dipakai oleh penderita pada saat tidur. Prinsipnya adalah memperbaiki struktur kornea yang sedikit banyak mempengaruhi miopia, dan ternyata pemakaian lensa kontak ini juga terbukti menahan pertambahan diameter bola mata yang juga menjadi salah satu penyebab bertambahnya minus. Kekurangannya mungkin karena tidak praktis dan dapat menimbulkan komplikasi seperti pemakaian lensa kontak pada umumnya. Apalagi kenyataan bahwa perbaikan miopia paling efektif dilakukan sejak dini, maka pada miopia anak mungkin cara ini mempunyai masalah dan kesulitan tersendiri.

- Lensa kontak multifokal, lensa yang mempunyai kekuatan berbeda-beda di titik tertentu. Terbukti juga dapat menahan bertambahnya miopia.

- Suplementasi khusus untuk mata yang mengandung ekstrak bilberry seperti vitamin mata eyevit, ternyata juga dibuktikan mampu mengatasi mata minus pada awal terjadinya, serta menahan bertambahnya derajat minus, bahkan pada miopia berat dengan penggunaan teratur. Penggunaannya yang praktis tanpa efek samping menjadikan cara ini lebih mudah untuk diaplikasikan. Selain itu penggunaannya juga dapat dikombinasikan dengan metode lainnya untuk memberikan hasil yang lebih maksimal. Tentu saja cara ini tidak mendatangkan hasil instan, beberapa studi memperlihatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok tanpa suplementasi setelah dikonsumsi selama 1 tahun. Satu lagi kelebihannya adalah efek ini bahkan bertahan sepanjang tahun kedua tanpa pengobatan. Artinya pemberhentian suplemen tidak menyebabkan efek rebound.

Konsultasi dan pemeriksaan teratur menjadi kunci optimalnya kontrol miopia. Penyebab dasar yang berbeda serta berbeda pula dalam perkembangannya menjadikan penanganan mata minus belum tentu sama pada setiap orang.