Categories: Kesehatan THT

Mengenal Sisi Baik Taurin

Taurin adalah asam amino non esensial, artinya dapat dibentuk oleh tubuh. Tapi dalam kondisi tertentu penambahan taurin dibutuhkan. Selain karena jumlah yang dibentuk oleh tubuh tidak selalu dapat mencukupi kebutuhan standar, juga dikarenakan dugaan ikut berperannya taurin dalam cukup banyak aktivitas, perbaikan dan peningkatan performa berbagai sel tubuh.

Di dalam tubuh taurin banyak terdapat pada retina (lapisan dalam mata), jantung, otak dan sel darah terutama trombosit. Maka manfaat taurin banyak dikaitkan dengan jaringan-jaringan tersebut. Belum ada penjelasan pasti bagaimana mekanisme kerjanya, tapi pemberian taurin dalam beberapa kondisi memberikan hasil yang positif. Kemungkinan karena sifat antioksidan taurin, juga kecenderungannya menurunkan efek simpatis dari saraf yang secara sederhana dapat digambarkan dengan efek memberi ketenangan. Ada pula dugaan bahwa taurin mempunyai ikatan tersendiri dalam sistem saraf, sehingga dapat menurunkan aktivitas saraf yang berlebihan. Beberapa ahli menganggap taurin sebagai senyawa yang istimewa karena pengaruh positifnya dalam banyak mekanisme kerja tubuh manusia. Adapun taurin diberikan sebagai tambahan pada beberapa kondisi atau terapi, dapat memberikan hasil positif antara lain:

- Gangguan jantung tertentu, juga bila terdapat faktor lain seperti diabetes, kolesterol tinggi dan hipertensi. Pada masing-masing gangguan kesehatan tersebut, taurin memberikan efek positif.

- Taurin mempunyai efek membakar lemak dan membantu menyusun massa otot sehingga sering kali ditambahakan dalam suplementasi para atlet.

- Kerja taurin dalam sistem saraf dan otak juga terlihatĀ  peranannya dalam membantu menekan proses kejang, autisme, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan gangguan kejiwaan tertentu.

- Efek antioksidannya diduga mendukung perbaikan pada gangguan retina, alkoholisme dan efek samping kemoterapi.

- Dalam mengurangi efek kelelahan/fatigue, kemungkinan karena gabungan kerja taurin dalam berbagai mekanisme, baik itu pada saraf, otot, sistem darah maupun sifat antioksidannya.

Pada diet sehari-hari, taurin diperoleh dari ikan dan daging. Suplementasi taurin sebanyak 1.000 mg/ hari cukup ideal untuk mendapatkan hasil yang diinginkan serta jauh dari kemungkinan efek samping yang berarti. Dalam berbagai percobaan yang telah dilakukan, taurin cukup aman dan baru dilaporkan efek samping berarti pada penggunaan 14.000 mg, itu pun terdapatĀ  penggunaan bersama kandungan lain dengan dosis tinggi, sehingga belum dapat dipastikan bahwa taurin yang menyebabkannya.