Ketika seseorang mengeluh bahunya sakit dan kesulitan pada gerakan tertentu, frozen shoulder bisa saja menjadi penyebabnya. Karena lebih banyak terjadi pada wanita, maka gerakan khas yang sering dikeluhkan sulit dilakukan adalah gerakan lengan ke punggung untuk mengancing pakaian. Pada tahap awal mungkin masih dapat dilakukan, tapi lengan yang sehat akan bergerak lebih jauh untuk menutupi keterbatasan lengan yang sakit. Jika terjadi pada pria, gerakan serupa misalnya ketika menggaruk punggung atau mengambil dompet di saku belakang celana. Semakin bertambahnya keluhan akan terlihat dari semakin terbatasnya gerakan mengangkat lengan. Yang bersangkutan akan kesulitan ketika melepas dan mengenakan pakaian, meraih benda yang lebih tinggi dari bahu atau menjemur pakaian misalnya.
Sesuai dengan namanya, frozen shoulder atau bahu beku memang sesuai dengan kondisi yang terjadi. Hanya saja dasar terjadinya bukan karena pengaruh suhu dingin.
Sendi bahu seharusnya adalah sendi yang sangat luas pergerakannya. Bentuk kepala tulang lengan atas yang bulat menjadikannya dapat berputar dengan sudut yang cukup besar hampir ke segala arah. Karena itu pergerakan lengan atas tersebut melibatkan cukup banyak otot yang melekat ke tulang tersebut. Selain itu sendi bahu juga diliputi oleh cairan sendi untuk menjamin lancarnya gerakan sendi. Bahu juga dilindungi oleh kapsul sendi yang menyelubungi tulang, ligamen dan tendon di area tersebut.
Kunci dari lancarnya gerakan sendi bahu serta gangguan yang terjadi adalah:
Prinsip Tatalaksana Frozen Shoulder
Ketika Anda didiagnosa frozen shoulder, maka prinsip tatalaksananya adalah membebaskan perlengketan dan melenturkan kembali otot bahu. Halangan dalam melakukan tindakan ini adalah rasa nyeri. Karena itu mungkin dokter akan meringankan nyeri dengan meresepkan obat pereda nyeri, kadang bahkan dibantu dengan suntikan anti radang langsung pada sendi. Yang terutama adalah fisioterapi yang akan membantu mengurangi kekakuan dan nyeri disertai dengan latihan bertahap pada otot yang sesuai. Sekali lagi jangan menghindari nyeri, karena otot yang nyeri itulah yang mengalami perlengketan, dan Anda harus membebaskannya dengan aktif melakukan gerakan tertentu. Terapis akan menginformasikan kepada Anda gerakan-gerakan apa saja yang perlu dilakukan. Selanjutnya lamanya proses penyembuhan akan sangat tergantung pada latihan yang Anda lakukan sendiri.
Jangan membiarkan keluhan yang ada berkelanjutan tanpa diterapi dengan semestinya. Rasa nyeri mungkin akan berkurang setelah beberapa bulan, namun sendi akan semakin kaku dan proses penyembuhan akan lebih sulit dan lama.
Tips utama untuk kesehatan sendi Anda:
Solusi Kesehatan Tulang Optimal untuk Keluarga Indonesia dengan L-CAL dan L-CAL Grow Jakarta, 25 September… Read More
6 Gejala Nyeri Sendi Yang Perlu Diwaspadai Akumausehat, Jakarta - Nyeri sendi dapat disebabkan berbagai macam… Read More
Akumausehat, Jakarta - Nyeri sendi adalah rasa sakit dan tidak nyaman pada sendi, yaitu jaringan… Read More
Cukup banyak tren baru muncul di era pandemi, salah satunya adalah tren berolah raga yang… Read More
Menjaga kesehatan merupakan hal penting untuk tubuh kita. Salah satu caranya dengan makan makanan bergizi… Read More