Tingkat stres meningkat pada masa pandemi rasanya tidak terbantahkan. Beberapa faktor mempengaruhi, seperti:
Yang menjadi pertanyaan adalah, benarkah stres seperti ini menyebabkan kenaikan asam lambung? Untuk menjawab pertanyaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Membuktikan kenaikan asam lambung akibat stres dipandang penting, lebih dikarenakan hubungannya dengan pencegahan maupun penanganannya. Jika Anda tahu stress yang tidak dikendalikan dengan baik akan menyebabkan gangguan kesehatan, maka sebaiknya Anda berfokus pada pencegahan/pengelolaan stress. Obat-obatan hanya bersifat membantu mengurangi keluhan, tetapi tidak dapat menghentikan penyebabnya. Memang betul ada jenis stres akut berat yang sulit dihindari dan dikelola seperti stres akibat musibah besar, luka bakar luas, operasi besar atau penyakit/trauma berat. Namun pada sebagian besar orang justru mengalami gangguan kesehatan berkepanjangan akibat stres psikis yang sebenarnya merupakan ornamen sehari-hari dan dapat ditanggulangi. Ada orang tertentu yang memang mengalami kesulitan walaupun hanya menghadapi stres ringan-sedang.
Berikut ini beberapa cara yang terbukti dapat dilakukan untuk mengurangi stres, antara lain:
Selesaikan pekerjaan Anda satu-persatu, cobalah diatur dalam skala prioritas. Jangan menunda-nunda. Menyelesaikan tugas yang bertumpuk akan terasa sangat melegakan. Setelah itu Anda usahakan untuk mengatur jadwal dengan baik. Singkirkan hal-hal yang tidak penting, apalagi yang dapat menjadi sumber masalah misalnya olah raga ekstrim, bermain gadget hingga larut malam, dll. Percobaan membuktikan, kelompok orang yang mengatur aktivitas dengan baik mempunyai ketahanan lebih tinggi terhadap stres.
Demikianlah ada hal-hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Namun bagaimana menghadapinya adalah sangat penting. Manusia diberi kemampuan yang memadai untuk itu. Walaupun dengan tingkatan yang berbeda, namun semua orang pasti memilikinya. Pengenalan akan kemampuan diri-sendiri dan mempersiapkan diri dengan cara beradaptasi dan mengembangkan diri adalah kuncinya. Bentuklah pikiran yang positif dan mudah diprovokasi untuk gembira. Karena Anda paham bahwa pikiranlah yang mengendalikan aktivitas tubuh. Termasuk ketika Anda berusaha untuk mengendalikan stres, jangan biarkan faktor negatif dari luar Anda memegang kendali. Anda sendirilah yang berkuasa mengendalikannya. Pada akhirnya Anda akan melihat hasilnya.
Solusi Kesehatan Tulang Optimal untuk Keluarga Indonesia dengan L-CAL dan L-CAL Grow Jakarta, 25 September… Read More
Cara Mengatasi Gangguan Susah Tidur? Tidur adalah aktivitas yang sangat penting bagi manusia. Tubuh… Read More
VIAMAX produk terbaru dari PT LAPI INDONESIA 5 Cara Meningkatkan Stamina Pria Stamina adalah kekuatan… Read More
Sembelit Bikin Melilit, Cara Mengobatinya pakai L-LAX Sembelit atau disebut sebagai kontipasi adalah gejala… Read More
5 Cita-Cita Favorit Anak Jaman Now Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan kepada anak-anak adalah… Read More