Categories: Kesehatan Umum

Cara Optimal Memanfaatkan 5 Suplemen Terbaik Saat Berpuasa

Ketika berpuasa, baik puasa periodik yang dilakukan selama sebulan penuh atau puasa rutin misalnya Senin-Kamis dan berbagai metode puasa lainnya, tubuh kita mungkin memerlukan tambahan vitamin, mineral, atau zat penting lainnya yang berguna bagi kesehatan. Mengapa? Ini alasannya:
1. Puasa menyebabkan waktu makan Anda berubah
Pada dasarnya pola makan sangat tergantung pada rutinitas waktu makan. Contoh sederhananya adalah banyak orang tidak memanfaatkan sahur untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah cukup dan nutrisi seimbang yang sebenarnya sangat penting sebagai bekal untuk tetap fit sepanjang hari. Bisa saja ini dikarenakan pada jam sedini ini otak Anda masih menggunakan pola normal sehingga belum memerintahkan organ dan enzim pencernaan untuk memberikan signal lapar. Pada sebagian orang malah timbul rasa tidak nyaman bahkan mual ketika “dipaksa” untuk makan. Alasan lainnya, pada jam sedini itu tidak mudah untuk menyediakan menu makanan lengkap yang Anda butuhkan. Jadilah Anda bersahur dengan menu seadanya, yang biasanya lebih dominan protein (dari daging atau telur) dan karbohidrat (dari nasi atau mie instan). Sayur dan buah seringkali terlupakan.
2. Asupan air sangat berkurang
Prinsip kebutuhan air saat berpuasa dan tidak berpuasa, seharusnya relatif sama. Namun karena tidak dapat minum dari subuh hingga petang, sebagian besar mengalami kekurangan asupan cairan. Efeknya tentu saja pada metabolisme tubuh dan penampakan sel, terutama yang paling mudah terlihat adalah pada kulit luar. Coba garuk kulit Anda. Jika banyak garis putih dan agak lama baru hilang, atau perlu Anda usap baru menghilang, salah satu sebabnya adalah tubuh Anda kekurangan kelembaban. Selain memberikan pelembab dari luar, Anda juga perlu mencukupinya dari dalam dengan minum cukup air putih dan menambahkan vitamin yang baik untuk kulit seperti vitamin C dan E secara bersamaan.
3. Menu kurang sehat
Ketika memilih menu berbuka, cenderung orang akan menggunakan ukuran “enak” daripada “sehat”. Akibatkanya apa yang baik belum tentu terpenuhi.
4. Menu tidak seimbang menyebabkan risiko defisit zat tertentu
Ini dapat menyebabkan munculnya gejala seperti lemas, nyeri otot dan sendi, keram, masalah kulit, perut tidak nyaman, diare atau sembelit, lebih mudah terinfeksi, dan sebagainya. Dengan kata lain Anda mungkin sedang dalam keadaan kekurangan unsur nutrisi yang cukup serius sehingga bergejala, serta menurunnya imunitas.
Dalam kondisi demikian, selain memperbaiki asupan makanan, Anda sangat memerlukan suplemen yang sesuai. Anda perlu suplemen yang lengkap dengan pola yang tepat. Prinsip utama adalah memperoleh secara optimal, namun tidak berlebihan. Bagaimana caranya?
1. Perhatikan isinya. Ada suplemen dengan banyak kandungan. Masing-masing dengan konsentrasi bervariasi. Jenis ini biasa disebut multivitamin, di mana terdapat vitamin yang umum seperti A, B komplek, C, dan tambahan beberapa mineral dengan konsentrasi lebih kecil karena ditujukan untuk tambahan rutin, bukan untuk mengoreksi kekurangan yang nyata.
2. Jangan minum vitamin yang kandungannya tumpang tindih. Misalnya Anda minum 2 jenis vitamin dalam sehari, di mana keduanya sama-sama mengandung vitamin C dengan dosis tinggi (total lebih dari 1000 mg/hari).
3. Untuk kandungan suplemen yang spesial, biasanya tersedia dalam bentuk tunggal. Ada juga yang dijadikan zat aktif utama, namun didukung dengan beberapa tambahan lain yang bertujuan memaksimalkan efek yang hendak dicapai atau memberikan manfaat tambahan yang sejalan. Misalnya kandungan utama epigallocatechin gallate dengan tujuan utama sebagai antioksidan dapat diperkuat dengan tambahan vitamin C untuk tujuan yang sama, serta memberikan efek tambahan untuk stamina dan daya tahan. Apalagi jika ditambah dengan taurin dan mineral zink dengan formulasi yang tepat.
4. Untuk mendapatkan semua manfaat suplemen ini dapat dikombinasikan dengan trik cerdas. Misalnya dengan mengombinasikan suplemen multivitamin dan suplemen tunggal yang belum terdapat dalam multivitamin Anda. Untuk mencegah interaksi antar obat, paling aman dibedakan minumnya, umpama yang satu di pagi hari, dan yang lainnya di siang atau sore hari. Namun sebagian suplemen dapat dikonsumsi bersamaan. Jika Anda memang membutuhkan beberapa sediaan suplemen yang berbeda dan masing-masing mempunyai kelebihan, Anda dapat meminumnya secara selang-seling pada hari yang berbeda, terutama jika gejala yang Anda rasakan sudah berkurang, sehingga bersifat pencegahan saja.
Untuk Anda, 5 jenis suplemen berikut ini telah kami pilih sebagai suplemen yang paling sesuai di masa puasa:

1. VIPRO-G

Termasuk kategori suplemen dengan zat aktif pilihan untuk mendapatkan efek antioksidan yang penting bagi kesehatan seluruh sel tubuh, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Kandungan epigallocatechin gallate (ekstrak teh hijau dengan kualitas dan proses khusus)  dengan vitamin C 1000 mg merupakan kombinasi yang tidak biasa, memperlihatkan bahwa formulasi ini memang dipilih untuk maksud dan tujuan kuat dan terarah. Menjadi semakin optimal dengan tambahan taurin dan zink. Zink sendiri merupakan mineral yang dipilih untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi.

2.MEGAZING

Merupakan suplemen multivitamin karena mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap. Namun untuk multivitamin serupa di kelasnya, Megazing memiliki konsentrasi yang relatif lebih tinggi. Bandingkan saja kandungan vitamin Cnya dengan mayoritas multivitamin lainnya. Sementara yang lain kebanyakan kurang dari 500 mg, Megazing memberikan 750 mg vitamin C dalam tiap kapletnya.

3.IMUNVIT

Yang ini lebih ditujukan untuk imunitas, dengan dipilihnya ekstrak echinacea dan diperkuat dengan vitamin C 500 mg. Selain itu  imunvit mempunyai nilai lebih dari segi pemilihan bentuk vitamin C dari jenis kalsium askorbat, dan bukan asam askorbat sehingga menjadikannya lebih aman dan baik untuk mereka yang mempunyai riwayat sakit maag.

4.BLACKMORES VITAMIN D3 1000 IU

Vitamin D3 dikenal sebagai vitamin yang baik untuk kesehatan tulang, sendi dan otot. Namun sekarang vitamin D3 juga dikonsumsi untuk menambah daya tahan tubuh, karena sebenarnya vitamin D3 juga sangat penting untuk hampir semua proses metabolisme tubuh. Jika Anda adalah wanita usia di atas 40 tahun dan jarang beraktivitas di luar rumah di bawah matahari, hampir bisa dipastikan Anda mengalami kekurangan vitamin D3. Apalagi jika memang ada gejala nyeri otot atau beberapa sendi seperti jari-jari tangan yang agak nyeri ketika menggenggam, tanpa disertai kemerahan atau bengkak. Seringkali ini merupakan tanda rendahnya kandungan vitamin D3 dalam darah Anda. Kandungan 1000 IU ini merupakan konsentrasi optimal harian dalam kondisi seperti ini.

5.L-BIO

Satu suplemen yang sangat penting, namun sering dilupakan adalah probiotik, yaitu mikroorganisme hidup yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Kondisi puasa dengan segala perubahan pola makan mungkin mempengaruhi keseimbangan flora usus Anda. Padahal flora usus yang seimbang akan melancarkan proses pencernaan, penyerapan sari makanan serta melawan bakteri patogen penyebab infeksi. Diibaratkan L-Bio adalah tambahan balatentara yang diberikan ke dalam sistem pencernaan dan langsung dapat bekerja seperti yang diinginkan. Keluhan pencernaan seperti kembung, diare atau sembelit pun akan berkurang. Penggunaannya dapat diatur sesuai kebutuhan. Di saat merasakan banyak keluhan, orang dewasa dapat mengonsumsi hingga 3 sachet/hari. Jika kondisi terkendali, dapat diteruskan dengan dosis pemeliharaan 1 sachet/hari.
Berikut contoh ilustrasi cara konsumsi kelima suplemen ini diatas:
Senin, Rabu, Jumat, Minggu:
  1. vipro-G 1 tablet effervescent sekali sehari (sesudah sarapan) + 1 sachet L-Bio (sebelum atau sesudah makan).
  2. Blackmores vitamin D3 1000 IU (sesudah makan siang).
Selasa, Kamis, Sabtu:
  1. Megazing 1 kaplet sehari (sesudah sarapan) + 1 sachet L-Bio (sebelum atau sesudah makan).
  2. Blackmores vitamin D3 1000 IU (sesudah makan siang).
Jika Anda ingin memilih vitamin C yang lebih ramah lambung, vipro-G dapat diganti dengan Imunvit.