Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Ini Rahasia Stamina Tetap Bertahan Hingga Tetes Keringat Terakhir

Seperti makna judul di atas, setiap orang perlu stamina untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang panjang. Terlebih lagi bagi Anda yang aktivitasnya cukup menguras energi dan mental. Idealnya tidak hanya bertahan hingga selesai, tapi sedapat mungkin untuk memiliki stamina prima.

Stamina yang prima berarti memiliki kemampuan dan daya tahan untuk menyelesaikan semua aktivitas dengan baik, tanpa berakibat pada kelelahan fisik atau mental yang berlebihan, dan  pulih dengan segera. Sebaliknya ada beberapa indikator yang menandakan kurangnya stamina:

– Kelelahan timbul di saat aktivitas  belum tuntas.

– Tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik karena tidak fokus atau mengalami kemunduran fisik.

– Aktivitas dapat dituntaskan, tapi tubuh tetap terasa lelah setelah istirahat. Kadang kelelahan terakumulasi hingga jangka waktu yang lama dan berakhir dengan timbulnya gangguan kesehatan.

Bagaimana memperoleh stamina yang prima atau setidaknya mencapai standar orang sehat seusia Anda? Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui dan dapat membantu meningkatkan stamina:

– Miliki berat badan ideal. Semakin berat tubuh Anda, semakin besar energi yang dihabiskan untuk jenis aktivitas yang sama. Itu artinya cadangan energi Anda harus lebih besar pula.

– Dengan bertambahnya usia, harus ada penyesuaian untuk mendapatkan stamina yang relatif sesuai. Misalnya ketika dalam masa pertumbuhan, perlu diimbangi dengan asupan makanan yang cukup, karena selain digunakan untuk aktivitas, juga akan dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai sel dalam tubuh. Dalam usia produktif stamina akan dipengaruhi oleh jenis aktivitas. Kondisi berbeda terjadi pada usia lanjut, di mana telah terjadi penurunan fungsi organ. Tentunya jenis aktivitas juga harus disesuaikan. Namun dua faktor berikut ini akan sangat membantu memberikan stamina yang baik bagi para lansia.

Baca Artikel Lainnya :   #DiRumahAja : Hati-hati Ada Bahaya Lain Mengancam

– Stamina yang baik memerlukan sumber energi yang cukup. Sumber energi manusia diperoleh dari makanan. Jumlah energi yang didapat tidak sama pada semua jenis makanan. Tentunya Anda memerlukan jenis yang mengandung kalori cukup besar dan dapat bertahan cukup lama yaitu karbohidrat dan ptotein. Gula atau makanan manis dapat memberikan energi dengan segera, tapi tidak bertahan lama. Setelah melewati masa pertumbuhan, pemilihan jenis makanan tidak hanya berdasarkan pertimbangan kecukupan gizi, tetapi sangat penting juga mempertimbangkan efeknya pada kesehatan. Gangguan kesehatan tentu akan berpengaruh pada stamina.

– Olah raga teratur dan menjaga keaktifan gerak sehari-hari akan sangat membantu mempertahankan stamina, terutama secara fisik. Otot yang terlatih merupakan sumber cadangan energi. Latihan fisik juga meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Peningkatan stamina karena olah raga tidak terjadi secara instan, melainkan melalui latihan yang rutin dan dapat ditingkatkan secara bertahap. Olah raga yang memperkuat jantung seperti lari, bersepeda dan renang juga akan meningkatkan kapasitas jantung. Jantung Anda akan memaksimalkan distribusi oksigen yang Anda butuhkan dalam beraktivitas. Jenis olah raga seperti yoga dipercaya meningkatkan stamina mental.

– Rekreasi, hobi dan kegiatan spiritual adalah cara-cara ampuh untuk memperoleh kekuatan mental dan mengatasi stress. Terhindar dari stress tidak hanya meningkatkan stamina dalam bentuk mental, tapi juga mengurangi risiko penyakit fisik.

– Satu lagi faktor yang sangat menentukan adalah durasi dan kualitas tidur. Usahakan jumlah tidur tidak kurang dari 7 jam dalam 24 jam. Bila terjadi defisit, sedapat mungkin Anda harus mengejar kembali kekurangan tersebut.

– Ketika Anda mulai merasakan tanda kelelahan yang tidak normal, Anda perlu menilai faktor mana yang perlu Anda perbaiki. Bila perlu Anda dapat mengkonsumsi penambah stamina yang aman dan memiliki sifat antioksidan seperti Vipro-G. Demikian juga ketika aktivitas Anda sedang meningkat dan memerlukan energi ekstra untuk periode tertentu.

Baca Artikel Lainnya :   Saatnya Lakukan Kalibrasi Gizi Di Hari Pangan Sedunia

Semoga bermanfaat 😊

Tinggalkan Komentar Anda