Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Manfaat Air Mata Untuk Kesehatan, Yuk Cari Tahu

 

Sepertinya wanita memang lebih identik dengan air mata. Pada usia dewasa wanita memproduksi lebih banyak air mata dibanding pria. Terlebih lagi diketahui bahwa penyakit mata kering memang lebih banyak terjadi pada wanita. Data menunjukkan dari hampir 5 juta penderita mata kering di Amerika Serikat, lebih dari 3 juta adalah wanita. Namun diduga hal tersebut berkaitan dengan faktor hormonal. Pada kenyataannya air mata sama pentingnya bagi wanita maupun pria, terlepas dari berapa banyak jumlahnya.

Walaupun memang fakta cenderung menunjukkan bahwa  wanita mempunyai hubungan lebih erat dengan air mata, yang juga dapat dilihat dari hasil karya seorang fotografer wanita. Menjadi sangat menarik ketika wanita tersebut mengabadikan tetesan air mata kering yang diamati di bawah mikroskop. Diambil dari air mata yang berasal dari berbagai latar belakang peristiwa dan dikonversikan ke dalam karya fotografi, menghasilkan gambaran unik mirip foto landscape yang diambil dari udara. Mengapa ada ciri khusus pada air mata dengan dasar peristiwa yang berbeda? Kemungkinan besar dikarenakan komposisi air mata yang dikeluarkan karena peristiwa yang sama, mengandung komposisi yang relatif sama. Misalnya pada air mata yang diproduksi karena peristiwa psikis/emosi mengandung lebih banyak hormon tertentu, termasuk neurotransmiter yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami.

Jika demikian, artinya ada komposisi lain? Tentu saja. Secara umum ada 3 jenis air mata:

- Air mata basal : air mata yang normalnya selalu diproduksi untuk melindungi mata. Jumlahnya sekitar 0,75 – 1,1 garam / 24 jam.

- Air mata refleks : air mata yang secara otomatis dibentuk ketika mata teriritasi oleh zat tertentu seperti debu, gas, bawang, dll.

- Air mata psikis/emosi : diproduksi dalam hubungannya dengan luapan emosi seperti sedih, gembira, takut dll.

Baca Artikel Lainnya :   Ketahui 13 Dampak Buruk Smartphone Pada Anak Berikut Ini!

Fungsi dasar air mata adalah melembabkan permukaan luar bola mata. Tapi ternyata dengan perbedaan komposisi tersebut diduga juga mempunyai fungsi tambahan sesuai dengan bahan apa yang ditambahkan ke dalamnya.

Air mata secara umum mempunyai 3 lapisan:

- Lapisan paling tebal adalah kandungan air yang berfungsi untuk melembabkan serta mengandung berbagai komponen tambahan lainnya dengan tujuan dan fungsi masing-masing.

- Lapisan lemak di bagian paling luar untuk mencegah penguapan air mata terlalu cepat.

- Lapisan paling dalam, sesuai dengan sifatnya yang dapat berikatan dengan permukaan bola mata sehingga air mata dapat melapisi bola mata dengan baik.

Apa yang menyebabkan mata menjadi kering? Antara lain adalah faktor berikut:

- Penambahan usia, terutama pada wanita karena pada usia tertentu wanita mengalami menopause dan terjadi penurunan drastis produksi hormon yang akan mempengaruhi produksi air mata.

- Inflamasi atau peradangan, di mana terdapat peningkatan mediator inflamasi interleukin, TNF alfa, dll.

- Penyakit tertentu seperti diabetes, Herpes zoster, dll. Pada penyakit neutrofik keratopati , sebuah penyakit yang jarang terjadi, terjadi penurunan sensitivitas kornea mata, menurunnya reflek kedip dan berubahnya komposisi air mata. Dengan demikian dapat dikatakan juga, bahwa bukan hanya jumlah produksi air mata, tapi kualitas dan komposisi air mata juga mempengaruhi kesehatan mata.

- Kurang idealnya komposisi air mata misalnya karena kekurangan omega 3, terjadilah penurunan kemampuan air mata untuk melindungi mata.

- Faktor lingkungan seperti merokok, polusi dll.

- Mengkonsumsi obat tertentu terutama jangka panjang yang dapat menurunkan produksi air mata seperti diuretik, obat penenang tertentu atau antihistamin.

- Operasi mata dan laser.

- Kelelahan mata/kekurangan oksigen (hipoksia) mata akibat intoleransi lensa.

Kini harus diakui bahwa berbagai kasus mata kering tidak hanya diselesaikan dengan memberikan air mata buatan. Tapi bagaimana mencari penyebabnya serta mengendalikan faktor-faktor yang dapat dikontrol seperti mengurangi penyebab kelelahan mata, menghindari lingkungan yang dapat mengiritasi mata, nutrisi mata yang baik, bila perlu dengan suplemen khusus mata yang dapat menyediakan berbagai bahan dasar penyusun komponen air mata serta bersifat antioksidan dan antiinflamasi seperti Eyevit.

Baca Artikel Lainnya :   Waspada “Sinar Biru” Bisa Buat Kamu Buta
 

Tinggalkan Komentar Anda