Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Tabir Surya Untuk Mata? Apa Sih Itu..

 

Telah lama orang mengetahui pentingnya tabir surya untuk melindungi kulit. Ilmu pengetahuan memperlihatkan hubungan antara paparan sinar matahari dengan kanker kulit. Di negara tropis yang hampir sepanjang tahun bermandi sinar matahari, problematika pigmentasi kulit merupakan masalah yang sangat umum.

Tahukah Anda, kulit bukan satu-satunya bagian tubuh yang sensitif terhadap efek negatif sinar matahari. Sekali lagi ilmu pengetahuan memperlihatkan kepada kita betapa sinar matahari dapat menjadi perusak, termasuk bagi mata manusia. Bahwa manusia mengenakan kacamata gelap untuk melindungi matanya memang telah dilakukan sejak lama. Tapi lebih dari sekedar melindungi dari efek silau, ada tujuan yang lebih penting yang perlu diketahui.

Cahaya yang dipancarkan oleh matahari sesungguhnya merupakan pancaran garis cahaya dengan berbagai variasi panjang gelombang. Perbedaan panjang cahaya ini menjadi penting karena menentukan tingkat keamanannya terhadap kesehatan. Prinsipnya adalah: makin pendek, makin kuat energinya, demikian pula daya rusaknya.

Pembagian jenis cahaya matahari berdasarkan panjang gelombangnya adalah sebagai berikut:

  1. Ultra violet (UV) C = 220-280 nm (nano meter).
  2. UV B = 280-320 nm.
  3. UV A = 320-400 nm.
  4. Cahaya tampak = 400-700 nm.

Faktor yang menentukan derajat kerusakan yang dapat timbul adalah:

  1. Panjang gelombang.
  2. Intensitas.
  3. Usia penerima.

Beberapa hal menarik yang berhubungan dengan faktor-faktor di atas dapat kita kupas berikut ini:

  1. Kornea menyaring dan mencegah semua UV C dan sebagian UV B untuk dipantulkan dan tidak mencapai lensa. Kelompok cahaya ini adalah yang panjangnya <295 nm.
  2. Memandang matahari langsung dengan mata telanjang, misalnya ketika gerhana; terpapar sinar matahari dari pantulan air atau salju (snow blindness); atau memandang sinar dari lampu UV buatan; dapat menyebabkan gangguan pada kornea. Untungnya gangguan ini serupa dengan sunburn pada kulit yang bersifat sementara.
  3. Cahaya yang panjangnya >295 nm akan melewati lensa dan masuk hingga ke retina. Pengecualiannya pada usia lanjut, cahaya tampak yang lebih pendek (400-500 nm) akan disaring kembali. Akibatnya tidak semua dapat mencapai retina. Ini juga salah satu penyebab, mengapa semakin bertambah usia, ketajaman penglihatan akan menurun. Karena cahaya yang mencapai retina inilah yang akan diterjemahkan sebagai bayangan obyek penglihatan.
  4. Lensa mata anak baru berfungsi optimal menginjak usia 3 tahun. Lensa bayi bersifat transparan dan sama sekali tidak memiliki fungsi penyaringan.
  5. Karakter filter lensa pada tiap orang berbeda, tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhi kekeruhan dan kemampuan filternya. Ketika terjadi penggantian lensa (pada operasi katarak), sangat mungkin mata akan merasa silau pada masa-masa awal.
Baca Artikel Lainnya :   Mengapa Anak Perlu Sedini Mungkin Ke Dokter Mata

Sampai pada tahap ini Anda telah mengetahui betapa penting lensa bagi kesehatan mata. Mengenakan kacamata hitam dengan kemampuan menyaring sinar UV akan sangat membantu mengurangi paparan cahaya terhadap lensa, yang artinya membantu memperpanjang umur lensa. Jangan-jangan itu yang dimaksudkan dengan tabir surya? Apakah tidak ada sesuatu yang serupa dengan tabir surya bagi kulit dalam bentuk krim atau spray? Jangan dulu kecewa.

Tabir surya bagi lensa Anda dapat diberikan dengan cara mengisinya langsung ke dalam lensa. Bagaimana caranya? Ada cara invasif dan ekstrim misalnya dengan suntikan. Tapi cara termudah adalah melalui cara klasik seperti Anda menutrisi bagian tubuh yang lain, yaitu melalui makanan. Anda perlu melindungi lensa mata Anda dengan lutein dan zeaxanthine. Makanan yang mengandung kedua zat nutrisi ini adalah terutama sayuran berwarna hijau tua seperti kale dan brokoli, serta buah-buahan yang berwarna terang seperti merah, kuning dan orange. Lutein dan zeaxanthin juga merupakan nutrisi vital bagi retina yang rentan mengalami penurunan fungsi sejalan dengan bertambahnya usia.

Sekarang tersedia suplemen khusus nutrisi mata yang lebih lengkap seperti Eyevit. Tidak hanya lutein dan zeaxanthin, Eyevit juga mengandung billberry, vitamin dan mineral lain yang akan saling mendukung dalam meningkatkan dan memperbaiki berbagai fungsi mata. Ketika Anda tidak dapat memenuhi nutrisi mata Anda melalui makanan, Anda memerlukan Eyevit sebagai tabir surya.

 

Tinggalkan Komentar Anda