Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Inilah Alasan Tidak Semua Orang Mudah Sakit

 
Manusia hidup dalam sebuah ekosistem yang terdiri dari berbagai jenis makhluk dengan lingkungannya yang terus saling berinteraksi. Interaksi ini ada yang bersifat saling menguntungkan, tidak menguntungkan tapi juga tidak merugikan, dan ada pula yang merugikan manusia. Salah satu kerugian yang ditimbulkan adalah berupa penyakit. Organisme atau mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit bagi manusia disebut sebagai organisme atau mikroorganisme patogen.
Hubungan manusia dengan organisme dan mikroorganisme patogen ini sangat dinamis. Misalnya bakteri tertentu yang sebelumnya merupakan bakteri normal yang biasa hidup dalam usus manusia seperti E.colli, dapat berubah menjadi patogen dan suatu saat menimbulkan penyakit. Atau contoh lain misalnya sebuah keluarga dengan pola hidup sehari-hari serupa dan tinggal bersama, mungkin tidak semua mengalami flu secara bersamaan. Bahkan mungkin ada yang tidak mengalami flu sama sekali, sedangkan anggota keluarga yang lain berulangkali mengalami kali flu. Berikut ini beberapa istilah atau penjelasan yang berhubungan dengan pertanyaan mengapa tidak semua orang menjadi sakit dengan paparan kuman patogen yang sama:
  1. Imunitas adalah faktor yang berperan penting ketika terpapar oleh kuman patogen. Imunitas dapat berupa kekebalan yang timbul setelah mengalami infeksi (antibodi), dan tidak akan kembali mengalami sakit jika terpapar kuman yang sama. Terkadang antibodi dapat melindungi tubuh seumur hidup terhapap penyakit tertentu. Selain itu imunitas juga dapat berupa mekanisme pertahanan tubuh yang terdiri dari berbagai faktor pertahanan tubuh seperti sel darah putih dan makrofag. Mekanisme pertahanan tubuh didukung oleh banyak faktor, antara lain genetik, nutrisi, tingkat aktivitas, status kesehatan dasar (ada tidaknya penyakit kronis, obesitas, dan sebagainya), konsumsi obat-obatan tertentu dan faktor lingkungan.
  2. Mikroorganisme oportunistik adalah kuman yang telah ada dan tidak menimbulkan penyakit, pada kondisi tertentu berubah menjadi patogen. Hal ini biasanya disebabkan karena menurunnya imunitas tubuh karena penyakit (HIV); pemakaian obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid dalam dosis tinggi atau karena pemakaian jangka panjang; keputihan akibat terlalu sering menggunakan antiseptik yang mengganggu keseimbangan mikroorganisme daerah kewanitaan, dan lain-lain.
  3. Virulensi adalah kemampuan untuk menimbulkan penyakit. Dipengaruhi oleh beberapa hal. Dari sisi organisme itu sendiri, dipengaruhi oleh kemampuan atau kelebihan tertentu yang dimilikinya, seperti kemampuan memproduksi toksin, memiliki kapsul, kemampuan mutasi, jumlah kuman, kemampuan replikasi dan lain-lain.
  4. Toksin adalah komponen racun yang diproduksi oleh bakteri dan dapat menyebabkan penyakit pada inangnya. Terdiri dari toksin yang memang merupakan bagian dari dinding bakteri itu sendiri (endotoksin), serta toksin yang dikeluarkan oleh kuman dalam proses pertumbuhannya (eksotoksin). Eksotoksin bersifat lebih infektif karena lebih tahan panas dan dapat menyebabkan toksisitas walaupun dalam jumlah sedikit. Contohnya pada tetanus, kolera, botulisme dan difteri.
  5. Kapsul menjadikan kuman lebih tahan terhadap kondisi lingkungan sehingga dapat hidup lebih lama serta terlindung dari proses pertahanan tubuh inang karena tidak mudah dimatikan.
  6. Replikasi adalah kemampuan memperbanyak diri. Virus biasanya memiliki kemampuan replikasi lebih tinggi. Semakin tinggi kemampuan replikasi, semakin besar kemungkinannya menyebabkan penyakit.
Baca Artikel Lainnya :   Kamu Punya Gangguan Reproduksi? Coba Baca Ini Yuk!
Mengetahui lebih banyak tentang imunitas dan sifat kuman tentu akan bermanfaat jika dapat diaplikasikan untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Prinsipnya adalah meningkatkan imunitas diri dan membatasi kontak dengan penyebab penyakit. Itu artinya sangat penting untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan. Lengkapi dengan minum vitamin dan suplemen pada saat tertentu salah satunya dengan rutin minum vipro-G untuk menjaga kesimbangan pola hidup sehat, atau ketika lingkungan Anda sedang “tidak bersahabat”.  
 

Komentar

  • 3 tahun yang lalu at 15:32
    Permalink

    Kalau Alergi Kambuh.saya minum Alerhis.Beli Apotek sudah ada.tanpa resep

    Reply

Tinggalkan Komentar Anda