Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Yuk Mengenal Lebih Jauh Tentang ISPA Bakterial

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyakit yang sangat umum terjadi. Kapan saja sepanjang tahun, namun meningkat pada pergantian musim atau pada komunitas tertentu misalnya daerah padat, daerah pengungsian dll. ISPA selalu menjadi 5 besar penyakit yang menyebabkan orang mengunjungi fasilitas kesehatan. Kadang dianggap penyakit biasa, tapi sesungguhnya pada derajat tertentu dapat menyebabkan kematian dan merupakan 1 dari 4 penyebab kematian pada balita.

Pada umumnya disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendirinya, itulah sebabnya sering dianggap sebagai penyakit biasa dan kadang tidak diobati. Gejalanya berupa batuk, pilek, demam, kadang dengan nyeri kepala dan badan, atau nyeri tenggorokan. Seringkali dengan obat batuk–pilek biasa dan istirahat, gejalanya akan mereda dan menghilang setelah beberapa hari. Namun penyakit ini menjadi serius dan memerlukan pengobatan khusus apabila:

- Bila gejala tidak mengalami perbaikan, justru memburuk misalnya demam tetap terjadi sampai hari ke-5.

- Kondisi umum sangat lemah.

- Tidak mau makan dan minum sama sekali.

- Sesak, dll.

Kemungkinan penyebabnya bukan virus, atau awalnya virus tapi telah terkontaminasi dengan bakteri. Bila penyebabnya adalah bakteri, maka perlu pemeriksaan tertentu dan pengobatan tertentu pula, seperti antibiotika. Secara umum 30% ISPA disebabkan oleh bakteri, dan mayoritas adalah bakteri yang dikenal merupakan kelompok bakteri streptokokus piogenes yang bila tidak diobati dengan optimal akan menjadi berkepanjangan bahkan dapat menyebabkan gangguan jantung dan ginjal. Beberapa  bakteri lain juga dapat menjadi penyebab dan semuanya memerlukan pemeriksaan dan pengobatan khusus. Walaupun tidak semuanya, tapi infeksi yang serius biasanya berhubungan dengan  daya tahan tubuh yang lemah, misalnya:

- Anak-anak yang asupan makanannya tidak mencukupi kebutuhan nutrisinya atau tidak mendapatkan vaksinasi.

- Manula yang secara umum telah mengalami penurunan fungsi tubuh karena faktor usia, terutama bila pada dasarnya telah memiliki penyakit tertentu atau mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi karena faktor penurunan fungsi pencernaan termasuk gangguan gigi-geligi yang akhirnya dapat mengurangi keinginan makan.

Baca Artikel Lainnya :   Apa Fungsi Vitamin C Yuk Kenali Lebih Dalam

- Mereka yang berada dalam lingkungan berisiko, misalnya lingkungan pekerjaan yang berat secara fisik atau mental, tapi tidak mengimbangi diri dengan nutrisi dan istirahat yang seimbang. Karena itu merupakan peringatan bagi seseorang atau keluarga, bila ISPA berulang kali terjadi dan memerlukan waktu lama untuk sembuh. Mungkin juga disertai dengan gejala sebagai berikut:

- Penurunan berat badan

- Lemas

- Pucat

- Pada balita mungkin terjadi keterlambatan pertumbuhan seperti berat dan tinggi badan di bawah normal. Pada anak usia sekolah mungkin mengalami kemunduran dalam pelajaran, tidak bersemangat dll. Bila hal ini terjadi, bisa jadi ini bukan ISPA biasa, atau orang tersebut telah mengalami penurunan ketahan tubuh sehingga ISPA biasa berlanjut menjadi lebih berat. Segera konsultasikan dengan dokter ya!

Beberapa tips yang dapat membantu untuk mengurangi kemungkinan infeksi adalah:

- Rajin cuci tangan. Penularan bakteri tidak hanya melalui udara dengan partikel  debu atau percikan ludah yang mengandung bakteri. Taukah anda bahwa meja, pakaian dan rambut anda juga menjadi sarana menempelnya kuman? Apa yang membawanya mendekati liang pernapasan anda? Tanganlah perantara utamanya.

Karena itu jangan lupa membersihkan diri terlebih dahulu sebelum anda berkontak dengan anggota keluarga di rumah sepulangnya anda dari luar, terutama bila sebelumnya anda berada di tempat yang berisiko tinggi seperti rumah sakit atau misalnya orang di ruangan kantor anda sedang sakit dan menjadi pembawa kuman.

- Bila di rumah ada yang sedang sakit, usahakan untuk ditempatkan di kamar tersendiri. Maksimalkan sirkulasi udara dengan membuka jendela yang juga memungkinkan sinar matahari untuk masuk. Hal ini dapat mengeliminasi kuman.

- Faktor ketahanan tubuh juga terbukti sangat penting. Karena itu menjamin nutrisi yang seimbang terutama bagi mereka yang berisiko lebih tinggi adalah keharusan. Terkadang makanan sehari-hari belum tentu cukup, apalagi bagi anak-anak atau manula yang mengalami kesulitan makan, atau mereka yang terlalu sibuk dan sulit untuk memperhatikan kesimbangan nutrisi. Dalam kondisi seperti ini perlu diberikan tambahan berupa suplemen vitamin dan mineral, terutama yang mempunyai mempunyai kemampuan antioksidan tinggi yang mampu mengikat berbagai radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, contohnya seperti vipro-G.

Baca Artikel Lainnya :   Happy Hypoxia: Apa Yang Perlu Diantisipasi?

Tinggalkan Komentar Anda