Siapa Sangka Tindak Punya Tempurung Lutut Bisa Membahayakan Persendian
Mungkin bukan sebuah pertanyaan yang terbersit dalam pikiran banyak orang. Malah mungkin ada yang bertanya: “Memangnya ada ya, orang yang tidak punya lutut?”. Seolah-olah itu pertanyaan iseng saja. Kenyataannya 1 di antara 50.000 bayi lahir dengan lutut sangat kecil atau tanpa lutut sama sekali. Ini yang dikenal dengan sindrom kuku lutut. Atau pada korban kecelakaan, luka tembak dan sebagainya. Ketika kondisi lututnya sangat parah dan tidak dapat dipertahankan lagi, apa yang akan terjadi? Apakah manusia dapat hidup seperti normal, beraktivitas seperti biasa tanpa lutut?
Kata lutut merujuk pada tempurung lutut yang dikelompokkan dalam kelompok tulang sesamoid, yaitu tulang yang tertanam di antara tendon (bagian ujung otot yang berhubungan dengan tulang) dan tidak berhubungan langsung dengan tulang lain. Tanpa tempurung lutut, manusia tetap dapat berjalan. Buktinya mereka yang menderita sindroma kuku lutut kadang datang ke dokter tanpa mengetahui dirinya tidak memiliki tempurung lutut, tapi disebabkan keluhan lain misalnya: nyeri pada sendi lutut atau keluhan lainnya. Taukah Anda, hingga usia 2-6 tahun, fungsi lutut pada balita hampir tidak ada, karena pada usia tersebut tempurung lutut masih berupa tulang rawan, mirip seperti tulang daun telinga Anda. Balita tetap dapat berjalan bukan? Perubahan tulang rawan menjadi tulang yang padat dan kuat baru sempurna setelah usia 10-12 tahun. Lalu apa fungsi tempurung lutut yang sebenarnya?
– Melindungi persendian lutut. Sepanjang hidup sendi lutut menjalankan fungsinya sebagai sendi terbesar di dalam tubuh dan harus menopang hampir seluruh berat tubuh dengan berbagai gerakan yang sangat dinamis. Maka sendi ini memerlukan pelindung terhadap berbagai trauma.
– Tempurung lutut memudahkan dan memaksimalkan berbagai gerakan sendi lutut terutama pada saat menekuk dan menendang. Dalam gerakan menendang, lutut berfungsi serupa pengungkit, sehingga daya tendang akan lebih maksimal. Hal ini terlihat pada mereka yang tidak memiliki lutut, akan mengalami kesulitan ketika melakukan gerakan tersebut, bahkan kadang timbul nyeri yang mengganggu.
– Tempurung lutut dengan tendon-tendon yang melekat baik padanya akan menciptakan kestabilan bagi tubuh.
Tempurung lutut dapat diganti melalui operasi pemasangan tempurung lutut prostetik. Namun menjaga kesehatan lutut tentu lebih baik. Selain menjaga berat badan tetap ideal, konsumsilah makanan yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Anda memerlukan asupan kalsium, vitamin D3, vitamin C, vitamin K2, magnesium, protein, glukosamin dan kondroitin, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya.
– Bila Anda merasakan nyeri atau keterbatasan gerak pada sendi lutut Anda, konsultasikan kepada dokter Anda. Hindari meminum obat anti nyeri tanpa mengetahui kandungannya, karena seringkali menimbulkan masalah lain. Yang sering terjadi dan sangat merugikan adalah gangguan lambung ringan-berat. Bila perlu Anda dapat memperoleh manfaat berbagai nutrisi di atas, ditambah kandungan MSM sebagai anti nyeri yang terdapat dalam suplemen Osteokom. Osteokom aman untuk dikonsumsi karena mengandung bahan alami.