Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Mengapa Cuci Tangan Pakai Sabun Itu Penting? Temukan Jawabannya Disini

 

Pada tanggal 15 oktober merupakan hari Cuci Tangan Sedunia. Diharapkan sebanyak mungkin penduduk dunia diingatkan kembali akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun.

Mengapa mencuci tangan itu penting?

Tangan adalah bagian tubuh yang paling banyak melakukan kontak dengan lingkungan, membawa apapun yang dapat menempel di tangan tersebut termasuk berbagai kuman penyebab penyakit, kemudian berpotensi memindahkannya ke dalam tubuhnya sendiri (terutama melalui mulut atau mata dan hidung), serta memindahkan lagi ke orang lain.

Salah satu contoh penyakit yang ditularkan melalui tangan adalah diare. Sebanyak 2.195 anak di dunia meninggal tiap harinya karena diare. Ini adalah 1 dari 9 penyebab kematian anak tertinggi di dunia. Pada anak yang HIV positif, angka ini meningkat 11 kali lipat.

Mengapa perlu menggunakan sabun?

Ini merupakan pembuktian yang telah dilakukan melalui berbagai studi, bahwa mencuci tangan dengan air bersih ditambah sabun memberikan hasil yang optimal.

Sebuah studi yang melakukan pengamatan bagaimana pengaruh mencuci tangan menggunakan sabun terhadap perpindahan bakteri yang potensial menyebabkan diare pada sebuah toilet umum dengan 480 sampel memberikan hasil:

  1. Tanpa cuci tangan kuman terdapat pada 44% peserta studi.
  2. Mencuci tangan dengan air saja didapati kuman pada 23% peserta studi.
  3. Mencuci tangan dengan air dan sabun didapati 8% yang terpapar bakteri.

 

Apakah sabun lebih baik daripada cairan antiseptik?

Jawabannya adalah iya dan tidak. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan ketika memilih cara mana yang lebih baik, misalnya hasil, efisiensi, harga dan lingkungan.

  1. Bila secara kasat mata tangan memang kotor, lebih tepat menggunakan air dan sabun.
  2. Cairan antiseptik lebih cocok digunakan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Para staf rumah sakit yang harus melakukan kontak dengan pasien yang satu ke pasien yang lainnya akan lebih dimudahkan dengan menggunakan cairan antiseptik dibandingkan harus begitu sering mencuci tangan. Tingkat efisiensi rendah akan meningkatkan ketidakdisiplinan.
  3. Bandingkan dengan di rumah, terutama bagi yang mempunyai anak di bawah umur, cuci tangan dengan air dan sabun merupakan pilihan yang lebih tepat. Tidak sedikit laporan penggunaan tidak tepat cairan antiseptik beralkohol oleh anak. Selain itu cairan antiseptik terbukti kurang efektif mematikan kuman bila digunakan pada tangan yang kotor. Di samping itu, cairan tersebut juga terbukti tidak membunuh semua jenis kuman.
Baca Artikel Lainnya :   CoQ10 : Pentingnya Suplemen Antioksidan Yang Bersifat Memperbaiki Kondisi Tubuh

Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?

  1. Gunakan sumber air yang bersih dan mengalir.
  2. Basahi tangan hingga pergelangan tangan, gosok dan bersihkan kotoran yang menempel terlebih dahulu.
  3. Matikan air dan usapkan sabun ke seluruh permukaan telapak tangan, punggung tangan, sela jari, pergelangan tangan, juga daerah kuku yang paling banyak tersembunyi kuman. Khusus bagi Anda yang akan mengolah makanan, gunakan sikat lembut untuk menyikat bagian kuku.
  4. Setelah semuanya terkena sabun, gosoklah sekitar 20 detik. Sebuah tips menarik memberikan patokan waktu selama dua kali menyenandungkan lagu happy birthday. Penelitian menunjukkan waktu berpengaruh pada tingkat kemampuan sabun mematikan kuman. Selain itu gerakan menggosok lebih efektif melepaskan kotoran yang menempel dan kemudian akan terikat oleh sabun dan terbuang bersama air.
  5. Setelah dibilas bersih, keringkan dengan handuk bersih atau mesin pengering. Jangan biarkan tangan Anda basah, karena akan menyebabkan kotoran mudah menempel kembali.

Jangan lupa bila Anda menggunakan toilet umum, hindari menyentuh bagian toilet setelah Anda selesai mengeringkan tangan, terutama bagian pegangan pintu yang justru menjadi salah satu pusat perpindahan kuman.

Sebisa mungkin jangan memegang handphone Anda saat menggunakan toilet. Apabila Anda harus melakukannya, jangan lupa membersihkannya dengan tisu dan cairan antiseptic dan jangan meletakkan tas Anda di lantai toilet umum, sebersih apapun itu kelihatannya.

Kapan sebaiknya kita mencuci tangan?

  1. Sebelum dan sesudah makan.
  2. Sehabis ke toilet.
  3. Sebelum dan sesudah mengolah makanan.
  4. Setelah berkontak dengan bahan yang kotor atau mengandung kuman : sampah, tanah, luka, kotoran/feses, bulu binatang, dll.
  5. Setelah kontak dengan orang sakit atau bila Anda sendiri sehabis membersihkan hidung, batuk atau bersin.
 

Tinggalkan Komentar Anda