Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Perlu Dicatat Bunda! Rahasia Untuk Meningkatkan Tinggi Badan Anak.

Benar bahwa tinggi badan ditentukan oleh faktor genetik. Secara umum ras kaukasia diketahui memiliki tinggi badan relatif lebih tinggi. Namun data dan penelitian memperlihatkan faktor lain memiliki peranan besar menambah tinggi badan. Faktor apakah itu?
Cina adalah salah satu negara yang penduduk usia mudanya memperlihatkan penambahan tinggi badan signifikan. Pada tahun 1985 rata-rata tinggi badan penduduk Cina usia 19 tahun adalah 5,2 kaki (sekitar 158 cm) untuk wanita dan 5,5 kaki (sekitar 168 cm) untuk laki-laki.

Data tahun 2019 memperlihatkan rata-rata tinggi badan untuk kelompok usia yang sama menjadi 5,4 kaki (sekitar 165 cm) untuk wanita dan 5,8 kaki (sekitar 177 cm) untuk laki-laki. Faktor penyebab utamanya adalah peningkatan sosial ekonomi yang mempengaruhi pola nutrisi penduduknya.

Hal serupa juga terjadi pada negara Korea dan Jepang misalnya. Indonesia sendiri masuk kategori negara dengan penduduk paling pendek di dunia. Hal ini diperlihatkan pada hasil World Population Review tahun 2019, di mana rata-rata tinggi badan penduduk Indonesia adalah 157,9 cm.

Apa sebenarnya kepentingannya memperbaiki tinggi badan? Tinggi badan mencerminkan kecukupan gizi. Tinggi badan yang semakin baik, diharapkan juga diikuti dengan kualitas tulang dan otot yang baik. Demikian juga dengan dengan komponen lain seperti daya tahan tubuh, kecerdasan dan lain-lain. Artinya tinggi badan bisa saja mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang.

Dikatakan bahwa faktor genetik hanya mempengaruhi sekitar 10%, sedangkan faktor makanan dan lingkungan jauh lebih besar pengaruhnya. Lalu bagaimana caranya kita mengejar ketinggalan kita dari negara-negara lain, termasuk negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang juga berada di atas kita? Jika dilihat dari informasi sebelumnya, tentu saja kita perlu melakukan perubahan pola makan, sejak seorang ibu mengandung anaknya dan kelak di sepanjang masa pertumbuhannya. Secara khusus jika berbicara tentang pertumbuhan dan kualitas tulang, maka kita tidak dapat lepas dari kecukupan akan vitamin D, kalsium dan protein.

Baca Artikel Lainnya :   Sejarah Panjang Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun: Warisan Berharga Yang Menyelamatkan Milyaran Jiwa Dari Penyakit Infeksi

Sejak seorang ibu mengandung, maka sang ibu harus sadar dengan tugasnya mencukupi kebutuhan akan nutrisi bagi dirinya juga janin dalam kandungannya. Tidak jarang seorang wanita hamil mengalami mual, muntah dan kesulitan makan. Maka harus ada cara lain untuk tetap memenuhi kebutuhan tersebut.

Seorang ibu hamil yang mengalami kekurangan vitamin D selama kehamilannya, dapat melahirkan anak dengan gangguan pertumbuhan tulang seperti rakitis kongenital. Bentuk tulang tidak sempurna, demikian juga kepadatannya. Anak mungkin akan tumbuh dengan tungkai berbentuk O atau X dan bertubuh pendek. Hal ini akan terus berlanjut jika pada masa awal dan sepanjang masa pertumbuhannya tidak dilakukan perbaikan.

Makanan atau minuman yang kaya akan vitamin D dan kalsium di antaranya adalah susu dan produk turunannya seperti keju. Dilengkapi dengan makanan bernutrisi lainnya, olah raga dan aktivitas di luar ruangan untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang bermanfaat untuk metabolisme vitamin D. Semuanya ini perlu dilakukan terus menerus di setiap tahapan usia.

Karena beberapa faktor yang menghambat misalnya kesulitan beraktivitas di luar ruangan secara teratur, faktor geografis, perubahan cuaca dan sebagainya, maka solusi untuk menjamin kecukupan tersebut adalah dengan melakukan suplementasi.

Pada saat dibutuhkan, suplementasi vitamin D rata-rata 1000 IU setiap hari akan sangat membantu. Jangan lupa bahwa perbaikan nutrisi bukan berarti boleh berlebihan. Data memperlihatkan bahwa negara yang penduduknya mengalami perbaikan tinggi sekaligus berat badan secara berlebihan, justru menciptakan masalah kesehatan baru. Karena itu memperbaiki gizi perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Sekali lagi, pemberian suplemen dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin dengan lebih mudah dan relatif terukur.

Tinggalkan Komentar Anda