Klik Untuk Menilai Artikel ini
[Total: Rata-rata: ]

Sembelit Bikin Melilit, Cara Mengobatinya

Sembelit Bikin Melilit, Cara Mengobatinya pakai L-LAX

Sembelit

 

Sembelit atau disebut sebagai kontipasi adalah gejala ketika seseorang merasakan kesulitan untuk buang air besar, sehingga membuat sakit perut melilit. Setiap orang memiliki pola kebiasaan buang air besar yang berbeda-beda. Beberapa orang dapat mengalami buang air besar tiga kali sehari namun ada juga yang kurang dari tiga kali sehari.

Berbicara tentang sembelit, tentu tidak terlepas dari fungsi usus besar. Fungsi usus besar adalah menyerap air dari ampas makanan di saluran pencernaan. Otot pada kolon bekerja dengan mendorong feses keluar dari rektum untuk dieliminasi. Semakin lambat makanan bergerak di dalam saluran pencernaan terutama usus besar, maka semakin banyak air yang terserap. Tentunya hal ini menyebabkan feses menjadi lebih keras.

 

Penyebab dan gejala sembelit

Sembelit dapat terjadi karena berbagai penyebab, makanan yang kurang serat, Stress, perubahan rutinitas dan kondisi kesehatan tertentu juga dapat mengurangi kontraksi pada kolon dan menghambat keinginan untuk buang air besar dan akhirnya menyebabkan sembelit.

Di bawah ini beberapa penyebab Sembelit:

  • Asupan makanan yang rendah serat, contohnya daging, keju dan susu
  • Dehidrasi
  • Rendahnya aktivitas olahraga
  • Perubahan rutinitas
  • Asupan makanan
  • Obat-obatan seperti antasida, analgesic, diuretik
  • Kehamilan
    • Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan mengakibatkan terjadinya relaksasi otot-otot tubuh, termasuk usus. Sehingga hal ini menyebabkan usus bergerak lebih lambat yang mempengaruhi juga melambatnya pencernaan sehingga terjadilah sembelit.
  • Lanjut usia
  • Penyakit tertentu juga dapat memiliki gejala kontipasi misalnya stroke, diabetes, Parkinson dan gangguan tiroid.

 

Berikut ini beberapa gejala yang berhubungan dengan Sembelit:

  • Buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu
  • Feses terasa keras dan kering
  • Buang air besar harus mengejan
  • Terasa tidak selesai meskipun sudah buang air besar
Baca Artikel Lainnya :   Demensia: Umum Pada Usia Lanjut, Bukan Berarti Wajar

Apabila gejala-gejala di atas berkepanjangan dan disertai dengan pendarahan, nyeri perut, mual, muntah, demam, penurunan berat badan, keluar darah sebaiknya segera konsultasikan ke Dokter.

Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan baik fisik, anamnesa dan pemeriksaan penunjang seperti x ray abdomen, kolonoskopi dan cek darah jika diperlukan. Tatalaksana nya pun disesuaikan dengan penyebabnya. Namun Sembelit juga memiliki tatalaksana yang dapat dilakukan di rumah.

 

Pengobatan Sembelit yang dapat dilakukan di rumah

Sembelit

 

Penanganan sembelit yang paling mudah dilakukan adalah melakukan perubahan gaya hidup dan konsumsi makanan berserat dapat mengurangi gejala sembelit. Pastikan hidrasi air putih yang cukup sebanyak 1,5 sampai 2 liter dalam satu hari, batasi konsumsi kopi teh yang mengandung kafein. Perkaya makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan sayuran. Anda dapat mengganti sarapan dengan sereal gandum atau oatmeal. Berolahraga seminggu sekitar 2 sampai 3 kali sehari.

Jika masih tidak berhasil, Pengobatan yang dapat dilakukan di rumah misalnya lubrikan, agen osmotic dan suplemen serat. Salah satu produk yang dapat digunakan adalah obat sembelit yaitu L-LAX.

L-LAX adalah Obat untuk mengatasi susah BAB, berbentuk tube dan digunakan dengan cara dimasukan ke dalam anus. L-Lax Bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan feses dan membantu mempertahankan air di dalam usus besar sehingga feses menjadi lebih mudah dikeluarkan.

Berikut ini cara menggunakannya:

Cara Penggunaan L-Lax

Obat ini tersedia di toko obat dan apotik terdekat dan aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

 

Sumber

 

https://www.healthline.com/health/constipation

https://www.medicalnewstoday.com/articles/150322#causes

Tinggalkan Komentar Anda