5 Cara Mempertahankan Vitalitas Kulit
1. Batasi sumber gula harian. Jika yang dibatasi hanya gula berupa cemilan manis, permen dan minuman manis, itu artinya pembatasan belum optimal. Yang dimaksud dengan gula di sini meliputi gula yang ada dalam roti atau saos tomat Anda. Bayangkan betapa banyaknya masakan Indonesia yang diolah dengan menambahkan banyak gula atau kecap manis. Sudahkah Anda memasukkannya dalam daftar? Setelah dicerna, gula dalam aliran darah dapat berikatan dengan protein dalam proses yang disebut glycation dan menghasilkan produk yang dikenal dengan AGEs (Advange Glycation End products). Produk ini bersifat merusak jaringan penyusun kulit seperti kolagen dan elastin. Kenal bukan? Kolagen dan elastin sangat penting untuk mempertahankan kekenyalan dan kekencangan kulit Anda. Hasil yang diakibatkan oleh AGEs ini adalah kulit yang kendor dan keriput.
2. Hindari rokok. Sebuah studi pada pasangan saudara kembar memperlihatkan efek rokok pada proses penuaan kulit dalam 10 tahun merokok, dengan perbedaan penampakan fisik sekitar 2,5 tahun.
3. Sinar UV A maupun B sama-sama mempunyai peranan dalam proses penuaan kulit. Untuk jangka panjang, pemakaian tabir surya mempunyai efek untuk mengurangi proses tersebut. Tentu Anda harus adil dalam menyikapi paparan sinar UV, di mana seperti diketahui kulit juga membutuhkan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D yang berguna bagi kesehatan dalam arti yang sangat luas. Menggunakan tabir surya khusus untuk bagian wajah saja mungkin dapat menjadi solusi. Jangan terekspos oleh sinar matahari secara berlebihan, apalagi untuk jangka panjang. Ada saatnya Anda juga memerlukan tabir surya bagi sebagian kulit di luar wajah, misalnya ketika Anda sedang beraktivitas di tengah hari untuk waktu cukup lama.
4. Paparan suhu yang terlalu panas ternyata juga bukan hal yang baik. Penelitian memperlihatkan proses penuaan yang cukup nyata pada lengan para pemanggang roti. Anda juga mungkin perlu berpikir ulang untuk mengenakan pakaian berwarna hitam di siang hari, karena ternyata juga memberikan efek yang serupa, tentu saja dalam jangka panjang.
5. Memastikan cukup minum air putih. Jika Anda bahkan belum berhasil mempertahankan jumlah 8 gelas air putih/hari, Anda harus berusaha lebih keras. Karena European Food Safety Authority (EFSA) menganjurkan wanita dan pria mencukupi kebutuhan air per hari masing-masing 2 L dan 2,5 L. Sebuah studi memperlihatkan pengaruh penuaan kulit pada mereka yang asupan cairan totalnya kurang dari 3,2 L per hari selama 4 minggu.
Setelah membaca beberapa poin di atas, mungkin Anda terinspirasi untuk lebih memperhatikannya pada waktu mendatang? Semoga Anda dapat melakukannya dengan santai ya. Jangan sampai menjadi panik atau stress. Karena stress sendiri juga termasuk faktor yang mempengaruhi penuaan kulit. Berada di depan oven untuk memanggang roti itu bukan hal yang harus dihindari secara berlebihan loh. Asal Anda paham, Anda dapat menjalankan segala sesuatunya dengan cara cerdas dan bijak.